Rabu, 5 Disember 2018

HUKUM MENGALIS MATA BAGI SEORANG WANITA



Dalam beberapa adat pernikahan, kita mungkin pernah atau sering menjumpai pengantin wanita mencukur habis alisnya kerana harus menyesuaikan dengan riasan pengantin di wajahnya. Tidak hanya itu, mencukur alis sampai habis pun sering kali dilakukan oleh banyak wanita yang bekerja di luar rumah untuk mempercantikan diri, dengan alasan penampilan itu adalah pembawa untuk mendapatkan hasil kerja mereka.

Padahal sesungguhnya perbuatan mencukur alis ini adalah salah satu perbuatan yang dilarang dan diharamkan dalam syariat Islam. 

Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat wanita yang menghilangkan bulu alis dan yang meminta dihilangkan bulu alisnya.” (HR. Abu Dawud, dan terdapat hadits mendukung yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari & Muslim)

Menghilangkan bulu alis maksudnya adalah mencabut bulu alis atau mencukur bulu alis, dan boleh saja dilakukan sendiri baik itu sebagian maupun seluruhnya, dengan alat ataupun dengan tanpa alat. Perbuatan menghilangkan bulu alis ini termasuk perbuatan mengubah ciptaan Allah. Kerana itu hendaknya setiap wanita menjaga diri dari hal-hal yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya.

Namun bila seorang wanita menemukan rambut atau bulu yang seharusnya tidak tumbuh pada wajah seorang wanita, seperti kumis, maka ia boleh menghilangkannya kerana kumis tadi dapat memberikan mudharat dan memperburuk rupanya.

Keinginan seorang wanita adalah ingin selalu kelihatan cantik, namun kelihatan cantiknya seorang wanita haruslah dalam berpandukan syariat. Dimana kecantikan seorang wanita adalah hak suaminya, dan hanya boleh dilihat oleh orang-orang yang menjadi mahramnya. Dan seorang wanita mukminah adalah wanita yang selalu menjaga kehormatan dirinya dan menjaga hak-hak suaminya.

Wallahu a’lam. 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan