Isnin, 10 Disember 2018

HUKUM WANITA MEMAKAI MINYAK WANGI


Menjadi diri yang diperhatikan dan mendapatkan respon positif dari semua orang adalah keinginan dari setiap wanita. Salah satu hal yang membuat hal tersebut terjadi adalah dengan adanya penggunaan minyak wangi. Minyak wangi adalah salah satu untuk membuat wanita percaya diri dan tidak terasa bau yang mengganggu jika sedang berkumpul atau bersama orang-orang yang lain. Wanita yang menggunakan minyak wangi tidak selalu dalam rangka untuk menarik perhatian lawan jenis namun ada juga yang memang menghindari agar tidak tercium bau-bau yang merusak pergaulan sehari-hari.

Terdapat beberapa hukum bagi wanita untuk menggunakan minyak wangi yaitu harus, sunat, makruh dan haram.

Harus: secara umumnya hukum memamakai minyak wangi adalah harus bagi wanita. Seseorang wanita itu dikatakan harus memakai wangi-wangian ketika suami berada di rumah terutamanya ketika ingin melayan suami mereka. Selain daripada itu, wanita tidak diharuskan memakai wangi-wangian.nabi SAW telah bersabda yang bermaksud,

Sebaik-baik wanita (isteri) ialah jika kamu memandangnya sentiasa menyenangkan hati kamu” (Hadits Riwayat an-Nasa’i dari Abu Bakar)

Sunat: sunat bagi wanita berwangian ketika berada di rumahnya, ketika ingin menunaikan solat dan beribadah di dalam rumahnya, dan juga ketika menyambut tetamu wanita. Terdapat hadits yang menjelaskan wanita juga digalakkan berwangi-wangian tetapi bukan pada tempat yang telah dilarang. Rasulullah SAW telah bersabda yang bermaksud,

“Wangi-wangian lelaki ialah yang jelas baunya dan tersembunyi warnanya. Sementara wangi-wangian wanita pula ialah yang cemerlang (jelas) warna dan tersembunyi baunya” (Hadits Riwayat al-Tarmizi)

Makruh: hukum berwangi-wangian ketika puasa adalah makruh. Ini telah umum disepakati oleh ulama dan terdapat penjelasan dalam bab puasa. Keterangan yang dapat dipegang dan dijadikan alasan ialah fatwa Imam Syafie dan Qaliyubi yang mengatakan “makruh memakai wnagi-wangian ketika berpuasa”. Menurut Qaliyubi juga pendapat itu ialah pendapat ijmak ulama.

Haram: haram bagi wanita memakai minyak wangi atau alat-alat solek yang berbau wangi di luar rumah berdasarkan hadits berikut,

Nabi SAW bersabda maksudnya, “Seorang wanita yang memakai bau-bauan dan emelintasi satu kaum (orang ramai) maka dia itu adalah perempuan zina” (Hadits Riwayat Abu Dawud, Tirmizi)

Nabi SAW bersabda “Siapa saja perempuan yang memakai minyak wangi kemudian keluar masjid nescaya tidak diterima solatnya sehingga ia mandi dahulu (membersihkan dirinya dari wangi-wangian tersebut)”. (Hadits Sahih Riwayat Ibnu Majah dari jalan Abu Hurairah)

Daripada hadits-hadits di atas, maka jelaslah bahwa kaum wanita diharamkan memakai wangi-wangian ketika keluar dari rumah dan juga dilarang berhias berlebih-lebihan kecuali di rumah terutamanya di hadapan suaminya.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan